Rabu, 28 Desember 2022

Sejumlah ASN MTs Yasrib Batu-Batu ikuti CAT IPMB Kemenag Kab soppeng

Madrasahnews, Soppeng – Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) MTs Yasrib Batu-batu mengikuti rangkaian pelaksanaan Computer Assisted Test Indeks Profesionalisme dan Moderasi Beragama (CAT IPMB) di kompleks Madrasah Aliyah Negeri (MAN)  1 Watansoppeng, Selasa (27/12/2022) siang. 

Kegiatan Asesmen atau ujian CAT yang diikuti oleh ASN ini merupakan bentuk dukungan atas peraturan Menteri Agama Nomor 18 Tahun 2022 tentang Rencana Strategis Kementerian Agama 2020-2024 serta sebagai upaya penyususnan Indeks Profesionalisme dan Moderasi Beragama ASN.

Bersama ratusan peserta asesmen CAT lainnya yang merupakan ASN lingkup Kemenag Kab Soppeng. ASN MTs Yasrib Batu - Batu ini mengikuti ujian pada beberapa sesi dan ruang yang berbeda-beda menurut Abjad Namanya. Para ASN ini mengikuti ujian melalui laptop masing-masing dengan memanfaatkan save exam browser yang telah diinstal sebelumnya.

Para ASN MTs Yasrib Batu - Batu yang terdiri atas 3 orang PNS Termasuk Kepala Madrasah (Aliyas, S. Ag., MM) maupun 2 orang PPPK ini dengan sigap mengerjakan setiap butir soal yang disajikan. Mereka mengerjakan soal-soal untuk menujukkan sikap profesionalisme mereka dalam melaksanakan tugas-tugas birokrasi serta pemahaman dan sikap mereka dalam hal kebangsaan dan kehidupan beragama yang moderat dalam kehidupan sehari-hari. 

Seperti kita ketahui bersama bahwa dalam hidup ini kita bukan hanya satu budaya, melainkan banyak budaya, agama, ras dan lain-lain. Sehingga tentunya perlu ada pemahaman dan cara menyikapi berbagai perbedaan diantara masyarakat majemuk agar kehidupan tersebut dapat harminis meskipun banyak perbedaan namun tetap saling menghormati dan menghargai serta toleransi. 

Dengan adanya CAT IPMB ini menjadikan seluruh ASN dapat bersikap moderat ditengah-tengah banyaknya perbedaan yang melanda bangsa ini, karena banyak organisasi dan sekelompok tertentu  yang senantiasa membentrokkan antara satu dengan yang lain akibatnya perpecahan akan sering terjadi. Maka dengan kegiatan ini diharapkan kepada seluruh ASN khususnya Kementrian Agama sedapat mungkin menjadi pioner untuk membendung hal tersebut yang mengancam keharmonisan bangsa ini. 

0 comments:

Posting Komentar