MadrasahNews - Soppeng, 10 Agustus 2024 – Madrasah Tsanawiyah (MTs) Yasrib Batu-Batu turut serta dalam kegiatan Semarak Parade Budaya dan Gerak Jalan Santai yang diselenggarakan oleh Rumah Adat Sao Mario di Desa Laringgi, Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng, pada Sabtu, 10 Agustus 2024. Kegiatan ini diikuti dengan penuh antusias oleh para siswa, guru, dan staf MTs Yasrib, yang ingin berpartisipasi dalam melestarikan budaya lokal dan membangun kebersamaan.
Dalam Parade Budaya tersebut, MTs Yasrib Batu-Batu bersama peserta lain menampilkan atau mengenakan berbagai pakaian tradisional yang merepresentasikan keanekaragaman budaya Sulawesi Selatan. Para siswa mengenakan pakaian adat yang memukau dan turut serta menampilkan tari-tarian tradisional yang telah dipersiapkan dengan matang oleh anggota sanggar seni sipatokkong di malam hari. Penampilan mereka mendapat apresiasi dari para penonton dan tamu undangan yang hadir.
Peserta parade dari MTs Yasrib Batu-Batu juga ikut berpartisipasi dalam Gerak Jalan Santai bersama ratusan peserta lainnya dengan menggunakan alat marching Band Bina Muda Al-Ma'ruf. Mereka menempuh rute yang telah ditentukan oleh panitia dengan penuh semangat, sambil menikmati pemandangan alam sekitar Desa Laringgi yang asri.
Kepala MTs Yasrib Batu-Batu, yang turut hadir mendampingi para siswa, menyatakan kebanggaannya atas partisipasi sekolah dalam acara ini. "Keterlibatan siswa dalam kegiatan ini sangat penting, tidak hanya untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya lokal, tetapi juga untuk membangun rasa kebersamaan dan tanggung jawab sosial di kalangan mereka," ujarnya.
Setelah parade budaya dan gerak jalan santai dilaksanakan, para peserta diberikan suguhan makanan dan minuman yang telah disediakan pihak penyelenggara dan melakukan undian nomor untuk mendapatkan beberapa hadiah dan dorprice sebagai bentuk apresiasi.
Keikutsertaan MTs Yasrib Batu-Batu dalam acara ini menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung pelestarian budaya dan memperkuat ikatan sosial di kalangan siswa. Acara ini juga menjadi ajang bagi para siswa untuk belajar dan menghargai kekayaan budaya yang ada di sekitar mereka.
Dengan penuh antusiasme, para siswa dan guru berharap agar kegiatan serupa dapat terus digelar di masa mendatang, sebagai upaya untuk terus merawat dan mengenalkan budaya lokal kepada generasi muda.
0 comments:
Posting Komentar