Pages - Menu

Rabu, 20 Maret 2024

Pesantren Kilat SDN 51 Tonronge Bersama OSIS MTs Yasrib Batu-Batu: Mendidik Anak Muda Dengan Kearifan Lokal islami

MadrasahNews- Soppeng - Kamis,21/03/2024 Pesantren kilat telah menjadi kegiatan rutin di banyak daerah di Indonesia, termasuk di Tonronge. Kali ini, SDN 51 Tonronge desa laringgi Kec.Marioriawa Kab.Soppeng dan OSIS MTs Yasrib Batu-Batu bekerja sama untuk mengadakan pesantren kilat bagi para siswa. Kegiatan ini tidak hanya mengajarkan keterampilan akademis, tetapi juga menanamkan nilai-nilai lokal kepada para siswa. Pesertanya dari kelas 4,5 dan 6.

Pesantren kilat menjadi salah satu alternatif para siswa dalam meningkatkan kemampuan mereka selama liburan sekolah atau mengisi kegiatan pada bulan ramadhan. Selain itu, kegiatan ini juga dapat membantu siswa dalam menemukan potensi dan bakat yang dimilikinya. Pesantren kilat yang diadakan di SDN 51 Tonronge bersama OSIS MTs Yasrib Batu-Batu merupakan kegiatan yang berbeda.

Dalam pesantren kilat ini, para siswa tidak hanya diajarkan keterampilan akademis, tetapi juga nilai-nilai lokal budaya Islam dan penanaman karakter islami. Seperti tadarrus Al-Qur'an, hafalan surah-surah pendek,bacaan shalat,ceramah,adzan games dll.

Selama pesantren kilat, para siswa baik dari SDN 51 Tonronge dan MTs Yasrib Batu-Batu menjalani kegiatan yang cukup padat. Mereka belajar bersama, diskusi dan melakukan beberapa kegiatan budaya dengan tujuan merangkul nilai kearifan orang Tonronge pada khususnya dan Indonesia pada umumnya. Kegiatan pesantren kilat juga dijadikan ajang silaturahmi antara siswa MTs Yasrib Batu -Batu dan guru dari sekolah yang berbeda tersebut.

Melalui kegiatan pesantren kilat ini, diharapkan para siswa mampu mengembangkan kemampuannya dan mengambil manfaat dari sisi pendidikan serta mendapat pengalaman baru. Selain itu, mereka juga diharapkan tidak melupakan nilai-nilai kearifan lokal yang ada sehingga akan mempengaruhi kehidupan mereka ke depan.

Maka dari itu, kegiatan pesantren kilat seperti yang diadakan oleh SDN 51 Tonronge dan OSIS MTs Yasrib Batu-Batu dapat menjadi salah satu cara mengenalkan budaya dan kearifan lokal kepada generasi muda. Hal ini menjadi penting, karena dengan cara ini nilai-nilai luhur diharapkan tetap lestari dan dapat diwariskan kepada generasi selanjutnya.

Pesantren kilat yang diadakan oleh SDN 51 Tonronge bersama OSIS MTs Yasrib Batu-Batu menunjukkan upaya mereka dalam mengajarkan pendidikan yang bermakna kepada para siswa. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan peluang untuk mengenalkan nilai-nilai lokal dan meningkatkan rasa cinta Tanah Air di kalangan siswa. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat mempromosikan kearifan lokal dan budaya Indonesia di kalangan generasi muda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar