UNGGUL DAN BERPRESTASI DALAM BIDANG IPTEK DAN IMTAQ

Raih prestasimu dengan memilih MTs Yasrib Batu - Batu merupakan Pilihan Yang Tepat.

KEGIATAN SISWA-SISWI MTs YASRIB BATU - BATU

Upacara Bendera,Drum Band Bina Muda Al-Ma'ruf,Dakwah Islamiyah,Senam Pagi,Perkemahan 17 Agustus 2022.

MADRASAH Mandiri Berprestasi

Siswa - Siswi dan orang Tua cerdas,Menjadikan Madrasah Sebagai pilihannya.

Perencanaan Gedung Madrasah

Mencetak Generasi Muda yang berkualitas,Beriman dan Berakhlakul karimah

Menuju Madrasah Berbasis Digital

Kesempatan tidak datang 2 kali untuk dapat menjadi yang terbaik

Sabtu, 28 November 2020

Waqaf Mushaf Al-Qur'an - Mts Yasrib Batu2

MadrasahNews - Sabtu, 28 November 2020,salah seorang Dermawan yang tinggal di panci Desa bulue memberikan bantuan wakaf Mushaf Al-Qur'an kepada pihak MTs Yasrib Batu - Batu yang diantarkan langsung oleh Bapak H. Marsida untuk digunakan sebaik mungkin oleh pihak Madrasah agar siswa, Guru dan tenaga kependidikan dapat dengan mudah memaca Al-Qur'an dengan memiliki dsn membaca mushaf wakaf tersebut. 

Sabtu, 14 November 2020

Tradisi Khatam Qur'an (Tahlilan), siswa MTs yasrib batu-batu Ikut serta

MadrasahNews - Sabtu, 14 November 2020 Salah seorang warga Kampung Lompoe desa tellulimpoe Kec. Marioriawa Kab. Soppeng (H. Jumardi) Mengadakan acara Tradisi Khatam Qur'an atau dalam istilah lain (Tahlilan) yang diniatkan pahala khatam Qur'annya untuk almarhum - almarhumah orang tua beliau yang telah lama meninggal Dunia. 

Dalam acara tersebut turut hadir jamaah masjid Nurul  Bilad Lompo e selaku tuan rumah,  jamaah Masjid Nurul Huda Madining sebagai tamu undangan khatam Qur'an serta jamaah masjid Nurul Iman Padali yang jaraknya tidak jauh dari lokasi kegiatan tersebut berlangsung. 

Warga yang hadir juga merupakan karim kerabat tetangga sanak saudara handai taulan dari bapak H. Jumardi yng turut membantu berjalannya acara khatam qur'an dari sejak kemarin persiapan sampai pada hari Ha-Nya Acara. 
Begitu juga dengan beberapa siswa MTs yasrib Batu-batu yang berdomisili di daerah lompoe (Muh. Fahril), Padali ( Muh. Rian Ershal) , Zulfikar Ershal ( Alumni MTs Yasrib Batu-batu)  yang kini menjadi Imam Masjid Nurul Iman Padali sejak bulan Maret lalu turut hadir bersama rombongannya mengikuti acara tersebut dengan baik sebagai bentuk pengabdian masyarakat atas ilmu yang di tuntutnya. 

Tradisi ini sudah dilaksanakan secara turun temurun oleh masyatakat indonesia khususnya wilayah tanah bugis, karena tradisi ini merupakan salah satu sarana bagi kelurga yang di tinggal mati untuk membuka ladang amal baginya yang meninggal dunia. Disamping melaksanakan khatam Qur'an juga melakukan tahlilan pembacaan doa-doa kebaikan bagi arwah yang telah mendahului keluarga tersebut dan arwah seluruh ummat manusia yang telah meninggal dunia. 

Sejatinya acara seperti ini boleh dilakukan dan baik serta bermanfaat karena nilai - nilai yang ditanamkan ulama-ulama kita terdahulu kepada masyarakat melalui budaya & tradisi ini sangat banyak seperti silaturrahmi antar keluarga sanak sudara tetangga dan yang lainnya telah terjalin dengan baik, memanggil orang-orang yang fasih dan lancar bacaan Al-qur'annya untuk mengkhatamkan Al-qur'an untuk arwah keluarga tersebut, membaca doa, shalawat atas Nabi Muhammad Saw dan puji-pujian terhadap Allah swt serta memberi makan warga masyarkat yang hadir dalam acara tersebut merupakan sadaqah yang paling utama didalam ajaran agama islam. 
Namun sebagian masyarkat ada yang tidak melakukan hal tersebut karena dinilai bahwa bukan dari bagian ajaran islam atau berpandangan bahwa hal tersebut tidak pernah dilakukan oleh Nabi Muhammad Saw. Tentu pandangan - pandangan seperti itu tidak perlu menjadi sebuah soal yang bisa memecah belah ummat karena bagi kita adalah persatuan dan cara menyikapinya pun tidak perlu dengan anarkis & arogansi.  jika memang hal tersebut baik silahkan di laksankan,  jangan dilarang dan jika menurut sebagian orang tidak melaksanakan jangan di paksakan untuk melaksanakan tradisi tersebut. Karena tradisi itu merupakan cara dan sebagian besar orang menganggapnya baik. 

Namun, tentu yang menjadi soal bahwa jika acara tersebut didalamnya ada banyak keburukan dan niatnya dalam pemotongan hewan bukan atas dasar lillahi ta'ala tetapi niatnya untuk orang tua yang telah meninggal maka disitulah letak kesalahanya. Jika niat sang pemililik acara hajatan tersebut berniat memotong hewan untuk memberi makan orang yang hadir khususnya yang dipanggil khatam Qur'an, shalawat, Tahlilan, doa maka tentu saja hal itu baik dan boleh dilaksanakan. 

Oleh karena itu tradisi yang baik seperti ini perlu dipertahankan dilestarikan dan dipahami dengan baik serta tradsi yang buruk dihilangkan dilingkup masyarakat agar tidak berkembang menjadi suatu keyakinan amalan yang buruk.  Yang penting dan harus di pahami oleh warga masyarakat dalam setiap melakukan hajatan, yaitu jangan sampai memaksakan keadaan sampai-sampai berhutang kesana kemari agar hajatanya dapat terlaksana. Karena inti daripada acara tersebut adalah doa untuk Almarhum & Almarhumah mudah-mudahan acara tersebut mendapat berkah dari Allah swt serta dapat dirasakan pahalanya oleh yang diniatkan sehingga hidupnya di alam kubur menjadi lapang dan tenang atas kiriman amal tersebut. (Br) 

Senin, 09 November 2020

Pembagian Buku Rekening Beasiswa Berprestasi MTs Yasrib Batu-Batu

MadrasahNews - Selasa, 10 November 2020,Pihak MTs Yasrib Batu-batu kembali membagikan buku Rekening Pencairan Dana Beasiswa Berprestasi pada siswa yang berprestasi tahun 2020 semester genap. Hal ini di sambut baik oleh para siswa yang menerima beasiswa tersebut. 

Pembagian buku Rekening beasiswa tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Madrasah Tsanawiyah Yasrib Batu-batu ( Aliyas, S. Ag., MM) 
Meskipun ditengah pandemi Covid-19 ini tentu madrasah senantiasa mengusahakan bagaimana siswa madrasah yang berprestasi tersebut bisa merasakan manfaat dari program bupati Kab. Soppeng yang menjabat saat ini ( Drs. H. A. kaswadi Razak) tentunya prestasi-prestasi siswa di bidang akademik tersebut patut di hargai dan diberikan apresiasi dari pemerintah atas kerja kerasnya menuntut ilmu dan merupakan generasi penerus bangsa di masa mendatang. 
Jika siswa yang berprestasi di lirik dan diperhatikan sebagaimana mestinya tentu mereka akan merasa di hargai dan hal tersebut membuat mereka lebih termotivasi untuk tetap semangat dalam belajar dan meningkatkan cara belajarnya serta menjadikan siswa-siswi yang lain termotivasi meningkatkan prestasi belajarnya sehingga dapat pula menerima beasiswa berprestasi seperti saat ini. 
sejumlah siswa MTs Yasrib Batu - Batu yang sudah tamat tahun lalu juga menerima imbas daripada beasiswa tersebut karena dampak covid - 19 Sehingga pembagian buku Rekening dan pencirannya sedikit terlambat. Namun hal tersebut tidak mengurangi esensi daripada semangat siswa yang betul-betul belajar dengan keras sehingga mencapai prestasi yang diraih saat ini. 

Pihak madrasah berharap kepada siswa yang telah mendapatkan beasiswa bahwa semangat belajarnya jangan sampai surut namun perlu peningkatan dari hari ke hari.(Br)  

KSMO MTs Yasrib Batu-Batu

MadrasahNews - Selasa, 10 November 2020, Siswa MTs Yasrib Batu - Batu mengikuti kegiatan KSMO yang merupakan INSTRUMEN EVALUASI KUALITAS DAN LEVEL SAINS MADRASAH DI INDONESIA. KSM atau sering disebut dengan Kompetisi Sains Madrasah adalah sebuah ajang kompetisi di bidang sains yang diselenggarakan Kementerian Agama Republik Indonesia.

KSMO saat ini di selenggarakan Secara Online di satuan Madrasah dan pelaksanaannya di rumah siswa masing-masing sebagai akibat dari Covid - 19 yang sampai hari ini belum ada titik terang kapan masa pandemi Covid-19  ini akan berakhir. Namun di tengah pandemi tersebut segala bentuk kegiatan di berbagai aspek masih terus berjalan sebagai mana mestinya namun tetap memperhatikan protokol kesehatan demi kebaikan bersama. 

Sejumlah siswa Madrasah Tsanawiyah Yasrib Batu-batu mengikuti kegiatan tersebut dengan baik dia antaranya Muh. Ridwanansyah - Lompoe (Matematika), Vion Ramadhan - Tonronge (IPA),  Yulistiani - Madining (IPS). Siswa - siswi tersebut di anggap mampu mengikuti kegiatan tersebut. Mengukuti seleksi tingkat kabupaten dan akan menuju tingkat Provinsi sertantingkat Nasional merupakan jenjang daripada KSMO. 

Pengawasan siswa yang mengikuti kegiatan KSMO pada tahun ini menggunakan cameraweb yang tentunya dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap kecurangan yang terjadi pada saat proses ujian berlangsung. Jika peserta ujian terbukti dibantu oleh pihak guru atau orang tua dalam pengerjaan ujian kompetisi tersebut maka peserta dinyatakan didiskualifikasi atau gagal dalam kompitisi tersebut. 

Tentunya ajang seperti ini menunjukkan kualitas belajar diri siswa meningkatkan mental dan kinerja akan masalah yang nantinya di hadapi dalam kehidupan sehari-hari. 

Pihak Madrasah berharap dengan adanya kegiatan ini menjadi motivasi besar terhadap siswa yang lain yang tidak sempat menjadi perwakilan madrasah dapat pula termotivasi dan akan mampu mengikuti kegiatan serupa di lain madrasah atau tingkatan yang lain. 

Keterkaitan antara ayat dan hadis yang tercantum pada soal merupakan implementasi ilmu pengetahuan yang berada di madrasah dimana siswa di arahkan untuk menjadi insan yang bertaqwa taat kepada Sang pencipta, orang tua, Guru dan penerapannya pada kehidupan sehari-hari. 

Demikian pula kepada siswi yang mengikuti kegiatan tersebut diharapkan agar mampu memacu diri untuk terus belajar dan juga mereka dapat mengambil kegiatan ini sebagai pengalman yang unik dan menantang yang tidak semua siswa dapat mengikutinya. 

Tentunya sukses dan gagalnya seseorang dalam meraih sesuatu tergantung dari usaha dan kerja keras serta dukungan dan doa dari orang tua keluarga yang dimilikinya. (Br) 

Sabtu, 07 November 2020

Simulasi - KOMPETISI SAINS MADRASAH ONLINE (KSMO) di tengah Pandemi Covid - 19

MadrasahNews, selasa - 03 November 2020 MTs Yasrib Batu - Batu mengikuti simulasi KSMO yang diselenggarakan oleh Kemenag bidang pendidikan. 

KSMO (Kompetisi Sains Madrasah Online) akan dilaksanakan dengan berbasis online dan langsung ketingkat nasional. Adapun bidang yang dilombakan meliputi mata pelajaran Matematika, IPA dan IPS. Semuanya terintegrasi dengan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam
KSM atau sering disebut dengan Kompetisi Sains Madrasah adalah sebuah ajang kompetisi di bidang sains yang diselenggarakan Kementerian Agama Republik Indonesia. Dan Tujuan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) secara umum adalah untuk peningkatkan mutu pendidikan sains di madrasah secara komprehensif melalui penumbuhkembangan budaya belajar, kreativitas, dan motivasi meraih prestasi terbaik dengan kompetisi yang sehat dan menjunjung tinggi sportivitas dan nilai-nilai Islam dalam mempelajari dan memahami sains.

Sesuai dengan petunjuk teknis Kompetisi Sains Madrasah Online (KSM) akan dilaksanakan beberapa tahap dengan waktu yang berbeda. Salah satu tahapan adalah proses seleksi peserta KSMO di tingkat Madrasah.

MTs Yasrib Batu-batu mengikutkan 3 Siswa yang dianggap mampu dalam kegiatan tersebut di antaranya adalah Muh Ridwanansyah Rahman - Lompoe ( Matematika), Vion Ramadhan - Awakaluku (IPA) & Yulistiani - Madining ( IPS) 

KSM sebagai sarana evaluasi level sekolah ditingkat nasional
Guru harus mengikuti perkembangan kurikulum terbaru, penyederhanaan kurikulum harus dibangun dalam konsep merdeka belajar

Ada beberapa kelemahan pendidikan saat ini pertama literasi, kedua matematika dan ketiga sains. Madrasah diharapkan focus dalam mencari solusi untuk mengatasi tiga kelemahan pendidikan diatas.

Sebuah motivasi diri yang perlu disampaikan guru kepada peserta KSMO dan siswa yang lain bahwa “Jika mau kita akan menemukan jalan, jika tidak mau kita akan menemukan jawaban (Beribu alasan-alasan pembelaan diri untuk tdk ikut serta)”. (Br)

Jumat, 06 November 2020

puas, PKKM MTs Yasrib Batu-Batu sukses


MadrasahNews - Jum'at, 06/11/2020 - MTs Yasrib Batu-batu melaksanakan kegiatan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) sejak pukul 13.00 WITA Sampai 16.00 berjalan dengan tertib dan lancar. 

Kedatangan Tim penilai Kinerja Kepala Madrasah di Madrasah Tsanawiyah Yasrib Batu-batu disambut baik dan hangat oleh kepala madrasah dan guru-guru MTs yasrib batu-batu yang di buktikan dengan pelayanan yang maksimal, ramah tamah sehingga suasana yang dirasa menegangkan saat itu berubah menjadi ceria. 
H. Basri dalam sambutannya selaku pejabat yang mewakili kasi Penmad kab. Soppeng yang membuka acara tersebut menuturkan bahwa,  kegiatan ini sebenarnya bertujuan untuk meningkatkan kinerja kepala Madrasah dan guru - guru Madrasah agar lebih memperhatikan administrasi pendidikan dalam hal persiapan Akreditasi yang akan di gelar setiap 5 tahun sekali sehingga dalam penerapan pelaksanaan pendidikan muncul sinergi antara pihak madrasah dan komite Madrasah yang memiliki satu tujuan utama yakni mencerdaskan generasi bangsa yang berakhlakul karimah, bermartabat dan berprestasi. 
sementara itu,  Bapak H. Alimin, S. Ag,. M. Pd. I  (TIM PKKM)  memiliki pandangan lain yang dapat merubah cakrawala berfikir para peserta yang hadir bahwa sebenarnya kegiatan penilaian-penilaian yang semacam ini bukanlah sesuatu hal yang harus ditakuti dan membuat para guru-guru merasa terbebani karena pada dasarnya kegiatan ini hanyalah semacam bimbingan  atau arahan bagaimana manajemen pendidikan yang seharusnya dilengkapi dan dijalankan sebagaimana mestinya oleh bapak/Ibu guru selaku pendidik di satuan Pendidikan (Madrasah)  daerah masing-masing. 

Forum ini juga sebagai salah satu bentuk silaturrahmi antar pendidik dan pengawas dalam menyebar luaskan pengalaman dan ilmu tentang kependidikan sehingga pendidik dapat memahami dengan baik esensi dan tujuan daripada pelaksanaan kegiatan tersebut. 
Hal tersebut membuat sebagian besar guru Madrasah tsanawiyah yasrib batu-batu menjadi lebih semangat dan lebih memacu diri untuk tetap bersinergi dengan kelompok kependidikan yang lain serta tokoh masyarakat dan pengurus komite agar madrasah dapat lebih meningkat dimasa akan datang dan menyiapkan diri dari pelaksanaan akreditasi 4 tahun mendatang. 

Dengan kegiatan ini Madrasah Tsanawiyah Yasrib Batu-batu merasa lega dan bahagia setelah mendengarkan arahan dan Hasil capaian dari TIM penilai Kinerja Kepala Madrasah dengan Total Nilai sebanyak 91.50.

Tim penilai berharap agar tidak berbangga diri dengan hasil capaian yang diraih namun tetap meningkatkan eksistensi daripada jiwa dan ruh pendidikan madrasah terus di kembangkan agar madrasah menjadi lebih maju dan bermartabat (Br)