Silaturrahmi para pimpinan cabang yasrib di Yayasan Yasrib Soppeng

MadrasahNews - Soppeng,  Selasa, 31/01/2023 Kepala Madrasah Yasrib Batu-Batu (Aliyas, S. Ag., MM) bersama dengan Kepala MTs Yasrib Limpomajang (Dra. Hj. Maya, MM) dan Kepala MTs Ysrib Tajuncu (Drs. H. Burhanuddin)  mengunjungi Yayasan Yasrib yang berada di kompleks Pondok pesantren yasrib Lapajung dalam rangka silaturrahmi cabang-cabang dan pemberian Buku Tafsir Al-Munir Karangan AG. H. Daud Ismail yang merupakan Salah satu ulama terkemuka disoppeng dengan salah satu karyanya yakni tafsir dengan bahasa bugis lontara Asli. 

Tafsir ini merupakan karya fenomenal dan ulama Nusantara yang merupakan satu-satunya ulama yang menuliskan Tafsir Al-Qur'an dalam bahasa bugis lontara Asli 30 Juz. Tentu selaku santri sangat senang dan berbangga atas prestasi yang ditorehkan oleh AG. H. Daud Ismail tersebut. Dengan khasanah keilmuan yang dibalut dengan kearifan lokal saat itu bisa mendakwahkan islam ditanah soppeng bersama denga para raja-raja soppeng dimasanya. 

Dengan kehadiran atau diterbitkannya tafsir tersebut dan diberikan kepada seluruh cabang-cabang yasrib Kab. Soppeng bisa menambah perbendaharaan buku diperpustakaan. Namun diera saat ini tidak terlalu banyak peserta didik yang mampu membaca dengan huruf aksara lontara bugis. Bagi peserta didik MTs yasrib Batu-batu hal tersebut tidaklah menjadi kendala bahkan menjadi spirit untuk terus belajar tentang kearifal lokal termasuk nantinya dalam membaca karya dari AG. H. Daud Ismail. 

Selain kunjungan tersebut juga dilaksanakan kegiatan Sosialisasi & Bimbingan Teknis Implikasi Kurikulum Merdeka oleh pihak kemenag Kab. Soppeng terhadap seluruh Kepala Madrasah Tsanawiyah Se-Kab Soppeng. Kegiatan ini disambut hangat oleh seluruh peserta, Kurikulum ini mengedepankan keaktifan peserta didik secara teori dan praktek serta output dari PBM yang berkualitas diharapkan untuk dapat dengan segera melakukan inovasi kearah yang lebih baik yakni dengan sedikit deni sedikit mengikuti alur perjalanan pendidikan yang kini memiki tantangan yang sangat berat dan menentukan cetatakan siswa-siswinya harus betul-betul memiliki keterampilan khusus untuk menata masa depan mereka. 

Dengan demikian program ini merupakan kegiatan wajib yang setiap istansi pendidikan sudah perlu melakukan pembaharuan sistem demi kemajuan Agama,  bangsa dan negara. Maka dengan melalui kegiatan bimbingan teknis tersebut diharapkan seluruh MTs se-kab. soppeng dapat dengan mudah mengantisipasi kecanduan gadjet sluruh pelajar yang tidak dapat di hentikan. 

Tentunya timbal balik dari sebuat sistem tersebut dialami manfaatnya oleh setiap siswa, guru dan orang tua peserta didik yang lebih menekankan kepada sistim mandiri, dan mengaktifkan peran siswa-siswi dalam melibatkan diri sebagai objek pelajaran dimasa kini yang dapat mengatasi masalah sosial, ekonomi, politik, budaya dimasa yang akan datang.