MadrasahNews, selasa - 03 November 2020 MTs Yasrib Batu - Batu mengikuti simulasi KSMO yang diselenggarakan oleh Kemenag bidang pendidikan.
KSMO (Kompetisi Sains Madrasah Online) akan dilaksanakan dengan berbasis online dan langsung ketingkat nasional. Adapun bidang yang dilombakan meliputi mata pelajaran Matematika, IPA dan IPS. Semuanya terintegrasi dengan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam
KSM atau sering disebut dengan Kompetisi Sains Madrasah adalah sebuah ajang kompetisi di bidang sains yang diselenggarakan Kementerian Agama Republik Indonesia. Dan Tujuan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) secara umum adalah untuk peningkatkan mutu pendidikan sains di madrasah secara komprehensif melalui penumbuhkembangan budaya belajar, kreativitas, dan motivasi meraih prestasi terbaik dengan kompetisi yang sehat dan menjunjung tinggi sportivitas dan nilai-nilai Islam dalam mempelajari dan memahami sains.
Sesuai dengan petunjuk teknis Kompetisi Sains Madrasah Online (KSM) akan dilaksanakan beberapa tahap dengan waktu yang berbeda. Salah satu tahapan adalah proses seleksi peserta KSMO di tingkat Madrasah.
MTs Yasrib Batu-batu mengikutkan 3 Siswa yang dianggap mampu dalam kegiatan tersebut di antaranya adalah Muh Ridwanansyah Rahman - Lompoe ( Matematika), Vion Ramadhan - Awakaluku (IPA) & Yulistiani - Madining ( IPS)
KSM sebagai sarana evaluasi level sekolah ditingkat nasional
Guru harus mengikuti perkembangan kurikulum terbaru, penyederhanaan kurikulum harus dibangun dalam konsep merdeka belajar
Ada beberapa kelemahan pendidikan saat ini pertama literasi, kedua matematika dan ketiga sains. Madrasah diharapkan focus dalam mencari solusi untuk mengatasi tiga kelemahan pendidikan diatas.
Sebuah motivasi diri yang perlu disampaikan guru kepada peserta KSMO dan siswa yang lain bahwa “Jika mau kita akan menemukan jalan, jika tidak mau kita akan menemukan jawaban (Beribu alasan-alasan pembelaan diri untuk tdk ikut serta)”. (Br)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar