Salah satu Visi Madrasah Tsanawiyah Yasrib Batu-batu yakni mencetak generasi yang tepat guna bagi masyarakat, sehingga dalam Madrasah tersebut dibentuk satu kelompok Barzanji yang di bimbing oleh Burhanuddin, S. Pd ( Alumni As'adiyah Sengkang) untuk memberikan nuansa islami tepat guna dalam melestarikan budaya islam masyarakat sulawesi selatan sebagai salah satu syiar agama islam dibidang budaya. Beberapa siswa MTs yasrib batu-batu ( Vion Ramadhan(9A) , Muh. Adil Adiyaksah(8A) , Muh. Raihan Fahrezi(7A) ) di terjunkan untuk mengatasi krisis kaderisasi budaya barzanji dikalangan remaja saat ini Khususnya daerah kecamatan Marioriawa Kab. Soppeng.
Tepatnya dirumah Mappabengnga ( Tanete) dalam acara Adat bugis Barzanji, dirangkaikan dengan acara Mappacci, Khatam Qur'an. Dan sebagai salah satu bukti otentik bahwa MTs yasrib batu-batu telah banyak memberikan manfaat besar bagi masyarakat layaknya pendidikan pesantren.
Pemandangan yang sering kita jumpai di beberapa tempat yakni ketika acara Barzanji di dominasi oleh kaum tua sehingga menimbulkan kekhawatiran dikalangan masyarakat khususnya pengamat budaya islam tentang generasi penerus budaya islam yang perlu dilestarikan secara baik. Maka dengan kehadiran program Madrasah Tsanawiyah Yasrib Batu-batu tersebut telah menjawab kecemasan tersebut khususnya di wilayah kec. Marioriawa.
Pihak Madrasah akan terus memberikan pembaharuan lain dibidang pengembangan budaya islam dan pendidikan akademik, namun hal ini tidak akan berhasil tanpa dukungan moril dari berbagai lapisan masyarakat kec. Marioriawa khususnya daerah Batu-batu.Kaderisasi budaya islam tersebut sudah tersebar di berbagai wilayah kecamatan Marioriawa. ( Welonge, Awakaluku, Batu-batu, Limpomajang, Sumpang Ale', Lompoe, Padali). Karena rata-rata siswa Madrasah Tsanawiyah Yasrib Batu - batu berasal dari daerah tersebut. (Br)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar